Isu Rasisme Sebagai Tantangan Masa Depan

Rasisme Sebagai Tantangan Masa Depan

#OSKMITB2020

    Rasisme dapat diartikan sebagai kumpulan ide-ide pemikiran dan kepercayaan yang memiliki potensi untuk membentuk prasangka buruk yang membawa pada perilaku negatif akan kelompok masyarakat tertentu. Rasisme sudah ada sejak lama dan dapat terjadi di mana saja, baik di negara berkembang maupun negara maju. Tentunya dengan adanya rasisme akan berdampak negatif pada masyarakat, negara, dan dunia. Dengan hal itu, isu ini merupakan salah satu tantangan masa depan yang sedang dan akan kita hadapi. Pada kesempatan kali ini, kita akan melihat rasisme menggunakan konsep VUCA.

    Apa itu VUCA? 

    Berikut penjelasan singkat mengenai VUCA itu sendiri.

Rasisme dengan Konsep VUCA

Volitiality;

    Isu rasisme dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan tidak dapat diprediksi kapan akan berkurang atau bahkan berakhirnya isu ini.

Uncertainty;

    Rasisme merupakan salah satu isu yang sulit untuk diselesaikan karena untuk mencari akar pemikirannya masih tidak jelas karena isu rasisme yang terjadi bisa berbagai macam, cara penyelesaiannya pun masih terbilang sulit. 

Complexity;

    Rasisme tentunya memiliki keterhubungan dengan banyak hal. Contohnya, dalam penyebab timbulnya pemikiran ini, terdapat banyak hal yang berperan serta, seperti sejarah, ras, latar belakang tiap masyarakat, krisis moral, dan lainnya. Dampaknya pun dapat merugikan banyak hal.

Ambiguity;

    Rasisme bersifat ambigu karena dalam tiap-tiap masyarakat, terdapat beberapa penafsiran pemikiran yang berbeda-beda dan dapat terjadi di segala bidang.

Solusi

    Dengan itu, tentunya kita harus siap dalam menghadapi tantangan ini dengan benar. Isu rasisme dapat bermacam-macam, dalam tiap kasus yang berbeda kita harus dapat berpikir dan bertindak kritis. Kita harus dapat melihat apakah isu rasisme yang sedang kita hadapi dapat diselesaikan sendiri atau tidak. Contoh kasus rasisme yang tidak dapat diselesaikan sendiri adalah banyaknya keitdakadilan hukum yang terjadi pada masyarakat berkulit hitam, dimana kita membutuhkan dukungan orang banyak dan organisasi atau mungkin lembaga untuk membantu menyelesaikannya.

    Kita juga harus bisa mengetahui risiko dari hal yang kita lakukan dalam menghadapi isu tersebut. Tentunya, untuk dapat menghadapi tantangan ini dengan benar dan kritis kita perlu memiliki growth mindset, sikap ingin mendengar dan belajar, serta mau bekerja sama dengan orang lain dalam melakukan penyelesaian.

Bandung, 22 September 2020